Wednesday, 29 April 2015

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENGERTIAN PENDERITAAN

     Penderitaan berasal dari kata derita. kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Jadi, derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
     Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Penderitaan akan dialami oleh semua orang. Hal itu sudah menjadi resiko hidup.Tuhan memberikan tidak hanya memberikan  kesenangan dan kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan dan kesedihan agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya.
     Peranan individu juga menentukan berat tidaknya suatu intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan suatu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagian.
     Memang harus diakui, di antara kita dan dalam masyarakat masih terdapat banyak orang yang sungguh-sungguh berkehendak baik, yaitu manusia yang merasa prihatin atas aneka tindakan kejam yang ditujukan kepada sesama manusia yang tidak saja prihatin, melainkan berperan serta mengurangi penderitaan sesamanya, bahkan juga berusaha untuk mencegah penderitaan atau paling tidak menguranginya, serta manusia yang berusaha keras tanpa pamrih untuk melindungi, memelihara dan mengembangkan lingkungan alam ciptaan secara berkelanjutan. Ada keinginan alamiah manusia untuk menghindari penderitaan. Tetapi justru penderitaan itu merupakan bagian yang terkandung di dalam kemanusiaannya.


CONTOH APLIKASI MANUSIA DAN PENDERITAAN

Gempa Bumi Hancurkan Nepal
     
     Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter yang terjadi Sabtu (25/4) lalu telah menyisakan penderitaan ribuan warga Kathmandu Nepal, selain telah menewarkan ribuan orang. Presiden Joko Widodo menyatakan akan segera mengirimkan bantuan ke Nepal.
      Nepal diselimuti kesulitan besar, Minggu (26/4), sehari setelah diguncang gempa bumi dahsyat. Bantuan internasional mulai berdatangan meski masih terbatas. Evakuasi korban dan distribusi bantuan sulit dilakukan akibat jalan ke sebagian besar daerah bencana tertimbun longsor.
Hingga Minggu malam, ditemukan lebih dari 2.300 korban tewas dan 6.000 korban luka dievakuasi dalam keterbatasan infrastruktur vital setelah semuanya porak poranda. Jumlah korban sangat mungkin bertambah karena banyaknya permukiman di daerah terpencil dan pegunungan yang belum dapat ditembus relawan.



KETERKAITAN BERITA DENGAN MANUSIA DAN PENDERITAANNYA

      Gempa berkekuatan 7,9 SR memporak-porandakan nepal. Hampir seleuruh infrastruktunya hancur. Warga Nepal kini sudah kehilangan tempat tinggalnya serta harta bendanya. Makanan dan minum sulit didapatkan. Banyak sekali yang sudah meninggal akibat peristiwa. Indonesia, sebagai negara yang aktif dalam hubungan internasional, turut ikut memberikan bantuan kepada Nepal, untuk membantu mengurangi penderitaan yang dialaminya. 

No comments:

Post a Comment